Ter Update :
Home » » Faktor-Factor Penyebab Konplik

Faktor-Factor Penyebab Konplik

Written By Unknown on Rabu, 16 Mei 2012 | Rabu, Mei 16, 2012

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

di dalam kehidupan bermasyarakat sudah tentu ada yang namanya konflik. Konflik termasuk bentuk suatu permasalahan yang di lakukan oleh anggota masyarakat dan perlu adanya penyelesaian suatu konflik. Hal ini tentu cukup rumit, sebab konflik adalah pertentangan atau pertikanan sebagai gajala sosial yang sering muncul dalam kehidupan bermasyarakat.

B. Permasalahan

1. apa yang dimaksud dengan konflik?

2. apap-apa saja yang termasuk factor-faktor penyebab konflik?

3. apa saja yang termasuk kedalam bentuk-bentuk konflik?

4. bagaimana cara mengedalikan konflik?

C. Tujuan

adapun tujuan dari pembuatan makalah ini selain memenuhi tugas yang telah dibrikan oleh guru pembimbing dalam mata pelajaran sosiologi, makalah ini juga bertujuan untuk meningakatkan mutu pengetahuan kita nantiknya, ynag meteri makalah yang berjudul konflik. Mudah-mudahan dengan adanya meteri ini akan meningkatkan motipasi kita dalam menuntut ilmun pengetahuan baik didalam maupun diluar kita sekarang ini.


 

PEMBAHASAN


 

A. Pengertian Konflik

konflik beresal dari kata kerja latin configure yang bearti saling memukul secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok ) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Berapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenaikonflik, diantaranya sebagai berikut;

  1. menurut berstein (1965), konflik merupakan suatu pertentangan ,perbebedaan yang tidak dapat dicegah .
  2. menurut dr.Robert m.z.lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai ,status,kekuasaan,dimana tujuan dari mereka yang berkonflik tidak hannya memperoleh keuntungan ,tetepi juga untuk menu.
  3. menurut drs .ariyono suyono ,konflik adalah proses atau dimana dua pihakberusaha mengnanggapikan tercapainya tujuan masing–masing yang disebabkan adanya perbedaan pendapat ,nilai nilai ,ataupun tuntutan.


 

B. Faktor-Faktor Penyebab Konflik

secara umum, factor-faktor penyebab terjadinya suatu konflik adalah sebagai berikut ;

  1. perbedaan kepentingan setiap individu dalam masyarakat .
  2. perbedaan pola kebudayaan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat .
  3. perbedaan aliran politik yang dijadikan pedoman dalam mencapai suatu kekuasaan dalam masayararakat .
  4. adanya perubahan sosial yang menimbulkan benturan pola perilaku kehidupan.

C. Bentuk –Bentuk Konflik.

Secaragaris besar sebagai konflik dalam masyarakat dapat di klasifikasikan kedalam beberapa bentuk berikut ini .

1. berdasarkan sipatnya.

Berdasarkan sipatnya ,konflik dapat dibedakan menjadi;

  1. konflikruktif yaitu adanya perasaan tidak senang dari seseorang terhadap pihak lain.
  2. konflik konstruktif yaitu konflik yang bersipat funasional ,terjadi karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam meng hadapi suatu permasalahan.

2. berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik

Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik , dibedakan menjadi tiga bagian .

  1. a.konflik vertikal yaitu konflik antar komponen masyarakat didalam satu struktur yang memiliki hierarki.
  2. b.konflik horizontal yaitu konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relative sama.
  3. konflik diagonal yaitu konflik yang terjadi karena adanya ketidak adilan alokasi sumber daya keseluruhan organisasi sehingga menimbulkan kepentingan yang ekstrim.

3. berdasarkan konsentrasiaktivitas manusia didalam masyarakat .

Berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia didalam masyarakat,dapat dibedakan menjadi lima bagian .

  1. konflik sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentinga sosial dari pihak yang berkonflik .
  2. terjadinya karena adanya prorokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab .

    1. konflik sosial vertikal .

    2. konflik sosial horizontal.

  3. konflik politik merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
  4. konflik okonomi merupakan konflik akibat adanya perbuatan sumber daya okonomi dari pihak yang berkonflik .
  5. konflik budaya merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik.
  6. konflik idiologi merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.

4. berdasarkan sifat pelaku yang berkomplik.

Berdasarkan sifat pelaku yang berkomplik, dibedakan menjadi 2 bagian:

  1. komplik terbuika merupakan komplik yang diketahui oleh semua pihak. Contohnya, komplik plestina atau Israel.
  2. Komplik tertutup merupakan komplik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompokm yang terlibat konplik.

5. berdasarkan cara pengelolaanya

Beradasrkan pengelolaanya, dapat dibedakan menjadi tiga bagian:


 

  1. konplik interividu. Persfektif konplik interindividu mencakup tiga macam situasi alternative, yaitu sebagai berikut.
  2. konplik pedekatan-pedekatan, seorang harus memilh diantara dua buah alternatif behavior yang sama-sama alternatif
  3. konplik menghindari seseorang dipaksa unutk memilih diantara tujuan-tujuan yang sama-sama tidak aktraktif dan tidak diinginkan.
  4. konplik pedekatan menghindari mult pel seorang menghadapi kemungkinan pilihan kombinasi multiple: dari konplik pedekatan. Menghindari:
  5. konplik antar individu
  6. konplik


 

D. dampak konplik setiap konplik yamng terjadi dalam masyarakat akan membawa dampak, baik dampak secara langsung maupun dampak yang tidak langsung

  1. dampak secara langsung

    dampak secara langsung merupakan dampak yang secara langsung dikarnakan oleh pihak-pihakyang terlibat konplik. Adapun dampak konplik secara langsung, diantaranya sebagai berikut.

    1. menimbukan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dan individu atau kelompok lainya
    2. adanya perubahan kepribadian seseorang
    3. hancurnya harta benda dan korban jiwa jika konplik tersebut berubah menjadi tindakan kekerasan.
    4. Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keinginan.
    5. Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konplik berlanjut menjadi tindakan kekerasan.
    6. Pendidikan formal dan informal terhambat karna rusaknya sarana dan prasarana pendidikan.


     

  2. dampak tidak langsung

    dampak tidak langsung merupakan dampak yang dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam sebuah konplik. Adapun sisi positif dari sebuah konplik adalah sebagai berikut.

    1. meningkatkan solidaritas sesame anggota kelompok (ingrop solidarity)
    2. munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konplik.
    3. Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma baru.
    4. Munculnya konpromi baru apabila pihak yang berkonplik dalam kekuatan seimbang.


 

E. Upaya Pengeadalian Konplik

Secara umum, terdapat beberapa cara dalam upaya mengendalikan atau meredakan sebuah konplik, yaitu sebagai berikut:

  1. kon siliasi

konsiliasi merupakanbentuk pengendalian konplik sosial yang di

  1. arbitrasi

    arbitrasi merupakanbentuk pengandalian konplik sosial melalui pihak ketiga dan kedua belah pihak yang berkonplik menyetujuinya.

  2. mediasi

    mediasi merupakan bentuk pengendalian konplik sosial dimana pihak-pihak yang berkonplik sepakat menunjuk pihak ketiga raidiator

  3. adjudication

    adjudi kation merupakan cara penyelesaian konplik melalui peradilan.

BAB III

PENUTUP

  1. KESIMPULAN

    Konplik adalah suatu gejala sosial yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat. Factor penyebab konplik yaitu:

    1. pebedaan antar individu
    2. perbedaan latar belakang kebudayaan.
    3. pebedaan kepentingan
    4. perubahan sosial

bentuk-bentuk konplik

  1. bedasarkan sifatnya:
    1. konplik distruktif.
    2. Konplik konstruktif
  2. berdasarkan posisi pelaku yang berkonplik:
    1. konplik pertikal
    2. konplik horizontal
    3. konplik diagonal.
  3. berdasarkan kosentrasi aktivitas manusia di dalam masyarakat:
    1. konflik terebuka
    2. konflik tertutub.
  4. dampak konflik di antaranya:
  • dampak secara langsung
  • dampak secara tidak langsung

upaya pengadalian sosial

  1. konsiliasi
  2. arbitrasi
  3. mediasi
  4. adjudication.


 

B.KRITIK DAN SARAN

Didalam pembuatan makalah ini kami penulis merasakan masih kekurangan dan kejanggalan baik dalam penulisan dan pembahasan yang telah di tentukan. Kami mengharabkan kritikan dan saran dari pembaca, pendengar, siswa/I yang mempertasikan materi ini yang nantinya untuk kesempurnaan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Dengan adanya kritikan dari sarankami ucapkan terimakasih.


 

DAFTAR PUSTAKA.


 

  • saidang, dkk.sosiologi untuk sekolah menengah atas.banyu agung:haka
  • taufik, rohman dhohiri. Dkk.2007. sosiologi suatu kajian kehidupan masyarakat. Jakarta:yudhistira

 

Share this post :

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MAULANA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger