Ter Update :
Home » » Makalah Hakikat, Ciri-Ciri dan Componen Belajar Mengajar

Makalah Hakikat, Ciri-Ciri dan Componen Belajar Mengajar

Written By Unknown on Selasa, 15 Mei 2012 | Selasa, Mei 15, 2012


Makalah
Strategi Pembelajaran
Hakekat, Ciri-Ciri Dan Komponen Belajar Mengajar


 

 

 


 

     Di susun oleh:
  1. FADLAN MINALLOH
T. PAI. I. 2009. 0046
  1. MAULANA IKBAR
    T. PAI. I. 2009.

 

Semester            : IV ( Empat )
Lokal/ruang        : A/ 03
Mata Kuliah        : Strategi Pembelajaran
Kelompok        : II (DUA)
Dosen Pengampu    : Hindun, S.Ag,. M.Pd.I

 

 

 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH MAULANA QORI (SMQ) BANGKO
TAHUN AJARAN 2010/2011
BAB I
PENDAHULUAN

 
Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah ciri khas manusia dan yang membedakan dengan binatang. Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan dimana saja, baik disekolah, dikelas, dijalanan dalam waktu yang tak ditentukan sebelumnya. Namun demikian, satu hal sudah pasti bahwa belajar dilakukan manusia senantiasa oleh iktikad dan maksud tertentu.
Belajar adalah mengalami dalam arti belajar terjadi dalam interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan social. Lingkungan fisik, contohnya buku, alat peraga, alam sekitar. Lingkungan pembelajaran yang baik adalah lingkungan yang merangsang dan menantang siswa belajar
Untuk lebih jelasnya berikut ini kami dari kelompok II akan menguraikan dari mata kuliah strategi pembelajaran dengan tema hakikat,ciri dan komponen belajar mengajar dengan pembahasan sebagai berikut:
  1. Hakikat belajar mengajar
  2. Ciri-ciri belajar mengajar
  3. Komponen-komponen belajar mengajar

     
Demikianlah makalah ini kami buat dan sekiranya ada kekurangan yang terdapat dalam makalah ini kami kelompok II (dua) mohon ma'af dan kami siap menerima kritikan sehat yang sifatnya membangun terutama dari Ibu Dosen strategi pembelajaran dan kepada sahabat-sahabati yang membaca makalah ini. Kami berharap setelah membaca makalah yang sederhana ini kita dapat memetik ilmu dan menambah wawasan kita semua.

 

 
BAB II
PEMBAHASAN

 

 
HAKEKAT, CIRI DAN KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

 

Siapapun tidak akan pernah menyangkal bahwa kegiatan belajar mengajar tidak berproses dalam kehampaan, tetapi dengan penuh makna. Didalamnya terdapat sejumlah norma untuk ditanamkan kedalam ciri setiap pribadi anak didik.
Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakan guna membelajarkan anak didik.guru yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfa'atkan bahan sebagai mediumnya.
Sebagai guru sudah menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat mengantarkan anak didik ketujuan.disini tentu saja tugas guru berusaha menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi semua anak didik.

 
  1. Hakekat belajar mengajar.
    Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari kegiatan mengajar. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran.tujuan pengajaran tentu saja akan tercapai jika anaak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya.
    Keaktifan anak didik disini tidak hanya dituntut dari segi fisiknya saja, tetapi juga dari kejiwaan.bila hanya fisiknya saja yang aktif, tetapi fikiran dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Karna pada hakekatnya belajar adalah perobahan yang terjadi didalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar.
    Kegiatan mengajar bagi seorang guru sangan menghendaki hadirnya sejumlah anak didik, berbeda dengan belajar. Belajar tidak selamanyan memerlukan kehadiran guru, cukup banyak aktivitas yang dilakukan oleh seorang diluar keterlibatan guru.belajar dirumah cendrung menyendiri dan terlalu banyak mengharapkan bantuan orang lain.
    Mengajar pasti merupakan kegiatan yang mutlak keterlibatan individu anak didik, bila tidak ada anak didik atau objek didik, siapa yang diajar.hal ini perlu sekali guru sadari agar tidak terjadikesalahan tafsir terhadap kegiatan pengajaran.
    Sama halnya dengan belajar , mengajarpun pada hakekatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, menorganisasi. Lingkungan yang ada disekitar anak didk, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses membrikan bimbingan/ bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar. Akhirnya, bila hakikat belajar adalah perubahan maka hakikat belajar mengajar adalah proses pengaturan yang dilakukan oleh guru.

     
  2. Ciri-Ciri Belajar Mengajar
    Sebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, yang menurut Edi Suardi yaitu sebagai berikut:
  • belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didikan dalam suatu perkembangan tertentu. Inilah yang dimaksud dengan kegiatan belajar mengajar itu sadar akan tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai pusat perhatian.
  • Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin. Disiplin dalam kegiatan belajar mengajar ini diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah dita'ati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar.
  • Evalwasi. Dari beberapa kegiatan diatas, evalwasi bagian penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru meaksanakan kegiatan belajar mengajar.evalwasi harus guru lakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah ditentukan.
Demikian pembicaraan mengenai kegiatan belajar mengajar. Untuk seterusnya pembahasan ini diarahkan pada masalah belajar mengajar.
  1. Komponen-komponen belajar mengajar.
    Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber, serta evalwasi. Penjelasan dari setiap komponen tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Tujuan
      Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan.tidak ada suatu kegiatan yang diprogramkan tanpa tujuan, karna hal itu adalah suatu hal yang tidak memiliki kepastian dalam menentukan kearah mana kegiatan itu akan dibawa. Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran adalah suatu cita-cita yang bernilai normatif.
    2. Bahan pelajaran
      Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Tampa bahan pelajaran proses belajar mengajar tidak akan berjalan. Karena itu guru yang akan mengajar pasti memiliki dan menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada anak didik.bahan adalah suatu sumber pelajaran bagi anak didik. Bahan yang disebut sebagai sumber belajar ini adalah suatu yang membawa kesan untuk tujuan pengajaran.
    3. Kegiatan belajar mengajar
      Kegiatan belajar mengajar adalah inti dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar.
    4. Metode
      Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujua yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.
    5. Alat
      Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran, alat mempunyai pungsi, yaitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan.
    6. Sumber pelajaran
      Belajr mengajar mengajar, telah diketahui, bukanlah berproses dalam kehampaan, tetapi berproses dalam kemakna'an, didalamnya ada sejumlah nilai yang disampaikan kepada anak didik, nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirimya, tetapi terambil dari berbagai sumber guna dipakai dalam proses balajar mengajar.
    7. Evalwasi
      1. Tujuan Umum Dari Evalwasi
        1. Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
        2. Memungkinkan pendidik atau guru menilai aktivis atau pengalaman yang didapat.
        3. Menilai metode belajar yang dipergunakan.
      2. Tujuan khusus dari evalwasi
        1. Merangsang kegiatan siswa
        2. Menemuka sebab-sebab kemajuan atau kegagalan.
        3. Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkrmbangan dan bakat siswa yang bersangkutan.
        4. Memperoleh bahan laporan tentang perkembangan siswa yang diperlikan oleh orang tua dan lembaga pendidikan.
        5. Untuk memperbaiki mutu pelajaran atau cara belajar dan metode mengajar.

       

       

       

       

       

       

       
BAB III
KESIMPULAN

 

 
Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakan guna membelajarkan anak didik.guru yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfa'atkan bahan sebagai mediumnya.
Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari kegiatan mengajar. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran.tujuan pengajaran tentu saja akan tercapai jika anaak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya.
mengajarpun pada hakekatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, menorganisasi. Lingkungan yang ada disekitar anak didk, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses membrikan bimbingan/ bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar. Akhirnya, bila hakikat belajar adalah perubahan maka hakikat belajar mengajar adalah proses pengaturan yang dilakukan oleh guru
Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber, serta evalwasi. Penjelasan dari setiap komponen tersebut adalah sebagai berikut:Tujuan, Bahan pelajaran, Kegiatan belajar mengajar, Metode , Alat, Sumber pelajaran,dan Evalwasi.
DAFTAR PUSTAKA

 
Djamarah Syaiful Bahri,2006,Strategi Belajar Mengajar,Jakarta,PT Rineka Cipta
http://yuyutwahyudi.blogspot.com/2010/04/komponen-strategi-belajar-mengajar.html
Share this post :

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MAULANA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger